Jenis-Jenis Perundungan dan Cara Mengidentifikasinya
Setelah memahami definisi perundungan,
mari kita lihat beberapa contoh perundungan yang dapat membantu kita mengidentifikasinya. Terdapat beberapa jenis perundungan yang umum terjadi:1. Perundungan Fisik:
- Contoh: Seorang anak sering dipukuli dan ditendang oleh sekelompok teman di pos ronda setelah pulang sekolah. Ini merupakan bentuk perundungan fisik yang berulang.
2. Perundungan Verbal:
- Contoh: Seorang siswa di kantin dicerca dan dihina oleh teman-temannya karena tubuhnya dianggap "gendut" atau karena dia makan sendirian. Ini adalah bentuk perundungan verbal yang dapat merusak kepercayaan diri.
3. Perundungan Sosial atau Relasional:
- Contoh: Seorang siswa bernama Kevin menjadi bahan ejekan dan rumor oleh teman-temannya karena ikut ekskul menari. Mereka menyebar gosip negatif tentangnya. Ini adalah contoh perundungan sosial yang merusak hubungan sosial Kevin.
4. Perundungan Daring atau Cyberbullying:
- Contoh: Akun anonim di media sosial seperti @risa suka deh menerima komentar negatif yang merendahkan. Perlindungan daring bisa melibatkan komentar negatif di media sosial atau pesan singkat yang merugikan secara emosional.
Terkait perbedaan antara bercanda dan perundungan, penting untuk memahami bahwa bercanda seharusnya tidak merugikan atau melukai perasaan orang lain. Bila bercanda membuat seseorang merasa tidak nyaman atau terluka, itu bisa dianggap sebagai perundungan. Perundungan dapat terjadi secara individu atau berkelompok, bahkan bisa menjadi perilaku sistematis seperti pelecehan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar